Jenis Coklat
Cokelat dengan produk olahannya begitu yummy. Bahkan, begitu sensasionalnya rasa cokelat, hingga ada pameo, "Makan cokelat lebih enak dari pada seks".
Terlepas dari anggapan tersebut, cokelat
yang terbuat dari biji kakao memang kaya akan flavanoid yang berfungsi sebagai
antioksidan, penetral efek buruk dari radikal bebas yang dapat menghancurkan
sel-sel jaringan tubuh.
Selain flavanoid, cokelat juga
mengandung theobromine, senyawa alkaloid bersifat stimultan ringan yang dapat
menstimulasi sel saraf sehingga menimbulkan perasaan bersemangat dan segar.
Selain sebagai stimultan, theobromine dipercaya memiliki mood elevating effects.
Nah, mungkin inilah yang jadi penyebab
timbulnya sensasi bahwa cokelat lebih enak dibanding seks. Senyawa ini
mendorong tubuh mengeluarkan senyawa lain yang dapat menimbulkan perasaan
nyaman dan secara ringan mengurangi stres. Banyak orang, terutama wanita, mengkonsumsi
cokelat untuk tujuan ini. Setelah mengonsumsi cukup banyak cokelat, mereka akan
merasa lebih tenang.
Ada berapa sih ragam cokelat? Ada baiknya
kita tahu sedikit, yakni:
Couverture Chocolate
Jenis couverture adalah cokelat asli
yang biasanya mengandung lemak cokelat, chocolate mass dan rasanya cenderung
pahit serta harganya lebih mahal.
Couverture adalah jenis coklat yang
disebut “real chocolate” oleh para
penggemar cokelat sejati. Cokelat jenis ini selain cepat lumer di mulut, juga
memiliki rasa “fruity” yang agak
pahit.
Secara garis besar kandungan di dalam
cokelat couverture adalah cocoa mass
dan cocoa butter dan gula (untuk tipe
dark chocolate, sedangkan untuk milk dan white biasa menggunakan padatan susu didalamnya menggantikan cocoa powder) untuk pahit dan manisnya
tergantung dari keseimbangan antar jumlah real chocolatenya dengan gula.
Selain rasanya enak, baik untuk
kesehatan tetapi punya kelemahan secara penyimpanan dan penanganan (khususnya
buat praline dan agak sensitif terhadap panas). Cokelat couverture selain
membutuhkan peralatan khusus, proses pengolahannya juga lebih sulit. pengolahan
coklat ini adalah dengan cara di “temper” atau dilelehkan.
Compound Chocolate
Compound Chocolate komposisinya hampir
sama dengan couverture chocolate tetapi cocoa butter yang ada digantikan oleh lemak nabati lainnya yang murah seperti
minyak kelapa atau soya. Cocoa butter juga sebenarnya termasuk lemak nabati,
tetapi yang menjadi alasan disebut butter mungkin karena sama-sama memiliki
warna kuning dan harganya mahal seperti butter.
Secara rasa compound chocolate cenderung
semi-sweet atau sweet karena banyak pemahaman kalo cokelat pahit itu bukanlah
cokelat, namun secara penanganan lebih mudah. Compound chocolate lebih banyak
digunakan untuk cokelat dekorasi dan terkadang juga untuk buat ganache, praline
dan lain-lain. Karena pertimbangan harga yang jauh lebih murah dari couverture.
Ada 3 jenis chocolate compound yaitu :
1. Dark chocolate compound : yaitu cokelat
batangan yang berwarna pekat, rasa cokelatnya lebih terasa dan tidak mengandung
susu. Cokelat jenis ini baik digunakan untuk kue atau cake, dan aneka makanan
ringan lainnya.
2. Milk chocolate compound : yaitu cokelat
batangan yang berwarna cokelat yang merupakan campuran gula, kakao, cokelat
cair, susu, dan vanila.
3. White chocolate compound : yaitu cokelat batangan yang berwarna putih, mengandung cokelat batangan yang berwarna putih, mengandung cokelat dan caco butter.
3. White chocolate compound : yaitu cokelat batangan yang berwarna putih, mengandung cokelat batangan yang berwarna putih, mengandung cokelat dan caco butter.
Cokelat bubuk
Cokelat bubuk adalah cokelat yang
mempunyai aroma yang kuat, tidak tengik, tidak bulukan, dan tidak berjamur. Ada
beberapa jenis coklat bubuk yaitu coklat bubuk yang berwarna pekat dan beraroma
pahit yang sangat berguna karena mempunyait sifat mengeringkan adonan kue.
Jenis lainnya yaitu coklat bubuk yang
mempunyai kepekatan sedang, atau coklat bubuk yang sedang yang mudah ditemukan
di swalayan atau pasar. Coklat bubuk atau cocoa powder terbuat dari
bungkil atau ampas biji coklat yang telah dipisahkan lemak coklatnya. Bungkil ini
dikeringkan dan digiling halus sehingga terbentuk tepung coklat. Proses pembuatan
coklat bubuk ada 2 cara:
1.
Melalui proses natural
Cocoa
natural sedikit asam. Kebanyakan coklat bubuk yang dijual dipasaran adalah
jenis cocoa natural. Coklat bubuk natural dibuat dari bubur coklat atau balok
coklat pahit, dengan menghilangkan sebagian besar lemaknya hingga tinggal
18-23%. Coklat jenis ini berbentuk tepung, mengandung sedikit lemak, dan
rasanya pahit. Banyak sekali yang menggunakan coklat bubuk jenis ini sebagai
bahan campuran untuk membuat kue.
2.
Melalui proses dutch
Cocoa dutch digunakan sebagai bahan untuk membuat
coklat panas karena aromanya lebih lembut.
0 komentar:
Posting Komentar