10 Jenis Kacang Yang Bermanfaat
Kacang merupakan sumber energi yang baik bagi tubuh karena mengandung beragam nutrisi penting seperti protein, vitamin, mineral, dan lemak sehat. Para pakar kesehatan mengatakan bahwa ada banyak jenis kacang-kacangan yang bisa dipilih sebagai camilan sehat untuk dikonsumsi sehari-hari. Bahkan, laporan terbaru dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa orang dewasa yang memasukkan kacang ke dalam menu harian mereka, mengalami dampak yang positif terhadap penurunan berat badan serta perubahan ukuran lingkar pinggang mereka.
Ragam
Jenis Kacang Yang Menyehatkan, “Sejumlah
kacang-kacangan mengandung segudang nutrisi yang sehat,” ujar ahli gizi
berlisensi dan bersertifikat, Mira
Calton. Tara Gidus, ahli gizi tim basket NBA Orlando Magic juga mengungkapkan bahwa mengkonsumsi kacang adalah
cara yang ideal untuk mendapatkan mikronutrien dalam makanan. Menurutnya ada 10
jenis kacang yang paling bergizi (per 1 ons porsi), diantaranya adalah :
1. Kacang Pistachio
Sekembalinya seseorang dari Mekah,
mereka sering menghadiahkan buah tangan kepada rakan-rakan dan saudara-mara
dengan kacang pistachio. Pistachio memang banyak tumbuh di Timur Tengah dan
Asia Barat. Pistachio panggang adalah makanan ringan yang sehat dan lezat.
Kacang pistachio mengandung kalori
yang rendah. Seporsi kacang pistachio menyediakan
12 persen kebutuhan serat harian anda. Hampir 90 persen kandungan lemaknya
adalah lemak tak jenuh (lemak sehat). Kacang ini juga kaya akan vitamin B6 dan
thiamin. Pistachio adalah salah satu sumber terbesar antioksidan diantara semua
jenis kacang serta dapat membantu mengurangi kolesterol dan menurunkan tekanan
darah.
2. Kacang Mete
Kacang mete memiliki lebih dari dua
kali lipat zat besi untuk 1 ons daging sapi. Kacang ini juga menyediakan 38
persen tembaga untuk kebutuhan harian tubuh anda. Jika anda kekurangan tembaga,
maka anda berisiko mengalami anemia, osteoporosis, dan arthritis. Risiko
lainnya adalah meningkatnya kadar kolesterol LDL anda, dan tubuh anda jadi
lebih mudah terkena infeksi. Kacang mete juga merupakan sumber zat seng, dimana
zat ini memainkan peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, seng juga dapat membantu penyembuhan luka. Kacang mete memiliki
lebih sedkit lemak per porsi dari hampir semua kacang yang lain.
3. Kacang Pecan
Penelitian menunjukkan bahwa makan
seporsi pecan setiap hari dapat membantu melindungi anda terhadap degenerasi
neuron motorik terkait usia dan gangguan seperti penyakit Lou Gehrig. Ada bukti
juga bahwa pecan dapat mencegah penyakit jantung dan menurunkan kadar
kolesterol. Pecan mengandung 60 persen lemak tak jenuh tunggal dan juga
mengandung lebih dari 19 vitamin dan mineral. Pecan sering ditaburkan di atas
es krim yang biasa disajikan di kafe-kafe.
4. Walnut
Orang cina menyebut walnut sebagai
longevity fruit. Bukan semata-mata kerana pohonnya yang bertahan sehingga
beratus tahun tetapi walnut juga adalah sejenis makanan yang mampu tahan lama.
Ada 3 jenis walnut dan yang paling popular ialah “Persian Walnut” yang berwarna lebih gelap. Serta ‘Butter Nut’ yang juga dikenali sebagai ‘White Walnut.’
Walnut atau sejenis kacang kenari
ini adalah camilan sehat yang lezat dan populer di dunia. Walnut mempunyai
kadar asam lemak omega-3 yang tinggi. Beragam penelitian menunjukkan bahwa walnut
memainkan peranan penting dalam mengontrol diabetes, pra-diabetes, dan sindrom
metabolik. Kacang ini juga merupakan sumber magnesium dan fosfor. Beberapa
peneliti mengklaim bahwa walnut merupakan makanan penting yang dapat melawan
penurunan kognitif terkait usia.
5. Kacang Brazil
Seporsi kacang Brazil mengandung
selenium yang tinggi. Selenium adalah mineral yang penting terhadap tiroid dan
menjaga fungsi kekebalan tubuh. Kacang ini memiliki jumlah magnesium yang
paling tinggi dibandingkan dengan kacang camilan lainnya. Zat ini sangat
bermanfaat untuk menjaga pertumbuhan dan kepadatan tulang.
6. Kacang Tanah
Kacang tanah mengandung jumlah folat
yang tinggi, vitamin yang memainkan banyak peran dalam tubuh, termasuk membantu
membentuk materi genetik di semua sel dan memungkinkan pembentukan sel darah
merah. Peran paling penting dari folat adalah mencegah cacat tabung saraf pada
bayi yang baru lahir. Kacang tanah juga membantu menjaga kadar gula darah tetap
stabil dan berpotensi mencegah diabetes tipe 2.
7. Kacang Kedelai
Kacang kedelai yang dimaksud di sini
adalah kacang kedelai utuh yang telah direndam dalam air, dikeringkan, dan
dipanggang atau dibakar sampai kering. Kacang kedelai mengandung banyak
protein, yakni 11 gram per porsi. Kacang ini juga memiliki kandungan lemak yang
rendah setiap porsinya, dan menyediakan sumber vitamin K yang tinggi, dimana
vitamin ini berperan penting terhadap penyerapan kalsium.
8. Kacang Pinus
Kacang lezat ini mengandung dua
kandungan penting untuk kesehatan mata, yakni lutein dan beta-karoten. Seporsi
kacang pinus juga mengandung 2,5 mg mangan. Orang yang kekurangan mangan
berisiko mengalami kelemahan tulang, kejang, dan infertilitas.
9. Kacang Macadamia
Kacang macadamia dikenali juga
sebagai Queensland Nuts kerana banyak
tumbuh di daerah Queensland, Australia. Nama ‘macadamia’ diambil bersempena
menghormati jasa Dr.John Macadam, rakyat Australia yang Berjaya menemui kacang
ini.
Kacang macadamia sering dianggap
kacang yang tinggi kalori dan lemak. Namun para ilmuwan mengatakan bahwa lemak
yang dikandungnya adalah lemak sehat. Kacang tropis ini mengandung asam lemak
omega-7 tak jenuh tunggal yang dapat menurunkan kolesterol jahat dan mengurangi
risiko penyakit jantung. Omega-7 juga telah ditunjukkan dapat membantu menjaga
kesehatan kulit. Seporsi kacang macadamia menyediakan 100 persen kebutuhan
harian anda akan thiamin. Thiamin dibutuhkan tubuh untuk mengubah karbohidrat
menjadi energi dan berperan dalam mengatur sistem saraf.
10. Kacang Almond
Terdapat 2 jenis Almond yang sangat
popular, yaitu almond manis dan almond pahit. Almond manis lazimnya digunakan
dalam memasak dan memanggang, manakala almond pahit pula digunakan untuk
menghasilkan ekstrak almond. Biasanya almond dikenali sebagai makanan untuk
otak dan tulang. Lebih dari 65% lemak pada almond merupakan lemak tak jenuh
tunggal, yang dapat menurunkan kadar “kolesterol jahat” (low density lipoprotein).
Kacang almond mengandung protein yang
cukup tinggi. Seporsi kacang almond juga kaya akan vitamin E, riboflavin,
niasin, dan kalsium. Kacang almond dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan
tubuh. Beragam penelitian menunjukkan bahwa almond merupakan makanan prebiotik
yang hebat, yang bermanfaat bagi sistem pencernaan.
Sumber
: Artikel Kesehatan | via NewsMaxHealth
0 komentar:
Posting Komentar